Aksi-aksi demo yang digelar pada Jumat (15/11) malam waktu setempat di Sirjan, wilayah Iran tengah diwarnai kericuhan. Kantor berita Iran, IRNA melaporkan seperti dilansir AFP, Sabtu (16/11/2019), dalam aksi demo tersebut, warga menyerang sebuah depot penyimpanan BBM di kota tersebut dan mencoba membakarnya". Namun polisi datang untuk mencegah aksi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan IRNA bahwa dalam aksinya, para demonstran umumnya melakukan blokade lalu lintas dan aksi-aksi tersebut berakhir pada tengah malam.
Iran memberlakukan penjatahan BBM dan menaikkan harganya setidaknya 50 persen pada hari Jumat (15/11) waktu setempat, dan menyebut langkah itu bertujuan membantu warga yang kekurangan dengan pemberian uang tunai.
Langkah itu diperkirakan akan menghasilkan 300 triliun rial (US$ 2,55 miliar) per tahun, demikian disampaikan kepala Organisasi Perencanaan dan Anggaran negara itu, Mohammad Bagher Nobakht, di televisi pemerintah.
Dikatakan Nobakht, sekitar 60 juta warga Iran yang membutuhkan akan mendapatkan pembayaran mulai dari 550.000 rial (US$ 4,68) untuk tiap pasangan hingga lebih dari dua juta rial (US$ 17,46) untuk keluarga dengan lima anggota atau lebih.
Simak juga video BBM Solar Langka di Parepare, Sopir Mangkal di SPBU:
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini