"Betul, selaku pengelola jalur pendakian kami putuskan menutup jalur mulai pukul 18.30 WIB, Jumat kemarin. Penutupan dilakukan setelah ada informasi dari pengelola pendakian Jawa Timur terkait kebakaran hutan yang terjadi," kata koordinator pendakian jalur Candi Cetho dan Cemoro Kandang, Sunardi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/11/2019).
Saat ditutup, lanjut Sunardi, sudah ada sekitar 30 pendaki yang naik melalui jalur Candi Cetho, serta 8 orang yang naik dari jalur Cemoro Kandang. Para pendaki kemudian diminta untuk segera turun, demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan jalur pendakian, lanjutnya, merupakan kesepakatan yang dibuat oleh pengelola jalur pendakian, Perhutani dan Kapolres Karanganyar. Yakni setiap terjadi musibah kebakaran maka diputuskan jalur akan ditutup sementara demi keselamatan pendaki.
"Sebetulnya baik jalur Candi Cetho maupun Cemoro Kandang relatif sangat aman. Karena info terakhir, posisi titik api berada di petak 51C wilayah Bedagung, Magetan. Itu jaraknya masih sekitar 12 kilometer dari jalur Cetho. Namun karena sudah ada kesepakatan, penutupan jalur tetap kita lakukan," terang Sunardi.
Terpisah, anggota Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Baby, menyebutkan saat ini masih ada 8 pendaki yang naik melalui posko pendakian Cemoro Kandang. Relawan sudah mengimbau para pendaki untuk segera turun.
"Dijadwalkan hari ini sudah sampai di bawah. Memang tidak kami susul ke atas karena kondisinya relatif aman. Hanya kami imbau untuk segera turun. Namun tetap kami pantau terus posisi dan kondisi para pendaki," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini