Antisipasi CPNS Terpapar Radikal, Pemprov Jatim Lakukan Screening Ideologi

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut akan melakukan screening pemahaman ideologi pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi mencegah radikalisme PNS.

"Ya kan itu LIPI pernah melakukan survei. Sekarang yang CPNS kita sama-sama kita melakukan proses membangun penguatan nasionalisme dan kebangsaan," beber Khofifah kepada wartawan usai membuka Jatim Fish and Marine Exhibition 2019 di Parkir Timur Surabaya Plaza, Jumat (15/11/201).

Ditanya seperti apa proses pembangunan dan penguatannya, Khofifah enggan membeberkan lebih lanjut. Ia hanya menyebut bahwa saat ini proses itu sedang berjalan.

Baca juga: Cerita Warga Berdebar Urus SKCK Pasca-bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

"Sedang jalan," katanya.

Lowongan CPNS sendiri resmi dibuka pada 11 November lalu. Di Jatim, diperkirakan ada 1.817 formasi yang dibutuhkan.

Adapun formasi CPNS yang dibutuhkan dibagi akan dibagi menjadi tiga. Tiga formasi itu dengan rincian tenaga guru sebanyak 1.133, tenaga kesehatan ada 322 dan tenaga teknis sekitar 362.


Simak juga video "Tiga hari Dibuka, Pendaftar CPNS di Jatim Tembus 2.000 Orang" :

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)