Solar Langka di Surabaya, Antrean Truk di SPBU Mengular 1 Kilometer

Truk-truk yang tengah mengantre solar/Foto: Deny Prastyo Utomo

Surabaya - Bahan bakar solar mengalami kelangkaan di Surabaya. Di SPBU Jalan Margomulyo, truk-truk yang mengantre mengular hingga lebih dari 1 kilometer.

Seperti pantauan detikcom di lokasi, truk kontainer dan ekspedisi mengantre sejak dini hari tadi. Karena antrean mengular ke jalan, arus lalu lintas sempat tersendat.

Di SPBU tersebut tidak ada tulisan yang menerangkan solar habis. Namun pihak keamanan SPBU memberikan informasi kepada para pengendara yang ingin mengisi solar bahwa bahan bakar jenis tersebut sedang habis. Truk-truk yang mengantre merupakan langganan di SPBU tersebut.

Salah seorang sopir perusahaan ekspedisi di Surabaya, Sulis (49) mengaku antre sejak pukul 02.00 WIB. "Harusnya langsung berangkat kirim barang ke Jakarta Hari Sabtu masuk. Tapi jadi terlambat, gara-gara solar sulit," kata Sulis saat ditemui detikcom, Jumat (15/11/2019).

Sulis mengaku waktunya banyak terbuang karena harus mengantre solar. Ia khawatir uang sakunya akan habis di jalan.

"Membuat uang saku berkurang dan juga tenaga. Mungkin Senin baru nyampek. Tadi mengantre lebih dari lima jam," ujar Sulis.

Keluhan serupa juga disampaikan Roni (45) warga Rembang, Jawa Tengah. Kelangkaan solar di Surabaya menurutnya baru kali ini terjadi.

"Dulu pernah terjadi antrean panjang seperti ini, karena ada kenaikan BBM. Tapi ini tidak ada kabar apapun kok tiba-tiba solar langka. Membuat semua orang bingung," ujar Roni.

Sama seperti Sulis, ia juga khawatir terlambat mengirim barang. Meski begitu, ia tetap mengantre agar bisa mendapatkan solar.

"Ini pengiriman terlambat nanti. Untung kita sudah langganan di SPBU ini jadi tinggal antre, tapi yang lain tidak antre bingung nyari SPBU lain," pungkas Roni.