Ansor dan Banser Kota Blitar Juga Tolak Karaoke Maxi Brillian Buka Lagi

Ansor dan Banser Kota Blitar Juga Tolak Karaoke Maxi Brillian Buka Lagi

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 15 Nov 2019 13:43 WIB
Warga memasang poster penolakan Maxi Brillian dibuka lagi (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Rencana karaoke Maxi Brillian buka lagi pekan ini ditentang banyak pihak. Setelah warga sekitar tegas menolak, ormas Islam, Ansor dan Banserpun meminta Pemkot Blitar tegas menutup lokasi tempat hiburan malam itu.

Ketua Ansor Kota Blitar, Hartono dalam rilis yang diterima detikcom menuliskan Ansor Banser Kota Blitar sesuai kesepakan bersama warga dan ormas se-Blitar sejak awal tetap mengawal permintaan warga dan meminta pemkot tegas dalam penutupan karaoke di Kota Blitar.

Karena keresahan masyarakat dan mudarat lebih banyak dibandingkan dengan manfaatnya. Dengan lebih banyak merusak ahlak generasi muda di Kota Blitar.


"Apalagi lokasi karaoke yang berada di tengah-tengah pemukiman sangat mengganggu warga sekitar selama ini. Untuk itu kami tetap meminta Pemkot Blitar untuk tetap menuntup karaoke Maxi Brillian," tulis Hartono dalam rilisnya, Jumat (15/11/2019).

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta Pemkot untuk melanjutkan banding terkait proses PTUN karena menyangkut aspirasi banyak masyarakat Kota Blitar.

Jika pengelola Maxi Brillian tetap berencana mengoperasikan kembali usahanya, maka Ansor Banser Kota Blitar akan kembali mendatangi Pemkot Blitar untuk tetap ditutup.


"Karena sesuai tuntutan awal warga, ormas dan Pemkot sepakat untuk ditutup," pungkasnya.

Hartono mengakui anggota Ansor Banser ikut mendampingi warga saat memasang banner penolakan dibukanya kembali Maxi Brillian. Warga sekitar lokasi Maxi Brillian memasang tiga banner dengan tulisan 'Kami Warga RT 02 RW 06 Menolak Keras Dibukanya Maxi Brillian'




Simak juga video Buntut Penutupan Karaoke Maxi Brillian, Dua Demo Besar Digelar:

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.