Ma'ruf ke Kepala Daerah: Lanjutkan Reformasi Sampai ke Jantung Birokrasi

Ma'ruf ke Kepala Daerah: Lanjutkan Reformasi Sampai ke Jantung Birokrasi

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 21:33 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Zunita/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh jajaran kepala daerah di Indonesia membantu mewujudkan 5 visi prioritas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengingatkan agar pemerintah daerah juga berkoordinasi terus dengan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam sambutan di penutupan acara Forkopimda di SICC, Bogor, Rabu (13/11/2019). Awalnya Ma'ruf memaparkan apa saja visi-misinya bersama Presiden Jokowi.

Dia mengatakan memiliki 5 visi prioritas, yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi. Dia meminta seluruh jajaran Forkopimda memastikan 5 visi prioritas terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harapkan agar pimpinan pusat dan pemerintah daerah dapat bersama memastikan 5 prioritas dapat terlaksana. Khusus pemda, saya harapkan memastikan 5 prioritas juga dipahami dan didukung oleh seluruh jajaan pemda dan masyarakat," kata Ma'ruf.


Dia kemudian menjabarkan soal pentingnya transformasi ekonomi di Indonesia. Dia pun meminta masyarakat meningkatkan kapasitas usahanya.

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) ini kemudian menjelaskan tentang reformasi birokrasi. Menurutnya, sejak periode pemerintahan Jokowi-JK, Indonesia sudah berhasil mereformasi birokrasi. Namun saat ini, menurut dia, keberhasilan itu perlu disempurnakan.

"Namun perbaikan-perbaikan tersebut belum optimal dan ibarat satu penyakit, baru menyentuh bagian kulit dan sisi bagian luar tubuh reformasi birokrasi kita. Kita harus lanjutkan reformasi sampai ke organ-organ vital seperti paru-paru, ginjal, dan jantung birokrasi kita," ujar dia.

"Kita harus pastikan birokrasi pemerintahan benar-benar jadi akselerator pencapaian kelima program prioritas pemerintah dalam rangka Indonesia maju," lanjutnya.





Dia mengatakan setidaknya pemerintah perlu memfokuskan program reformasi.

"Untuk itu, program reformasi birokrasi ke depan perlu difokuskan 4 hal, yaitu melanjutkan reformasi peraturan regulator, reformasi baik pusat daerah, reformasi budaya kerja, reformasi mental, reformasi struktural untuk dorong efisiensi dan transformasi," katanya.


Terakhir, Ma'ruf meminta semua kepala daerah bekerja secara cerdas dan cermat. Dia meminta semua pejabat bekerja maksimal agar tak tertinggal negara lain.

"Saya ingin ingatkan reformasi budaya kerja pada era milenial ini, kita akan tertinggal oleh negara lain bila masih andalkan prinsip ukuran kerja standar kita harus pastikan semua pejabat negara dan aparat pemerintah kerja cepat, cermat, dan cepat manfaat. Jadi cepat, cermat, tapi juga manfaat," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(zap/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads