"Ini sudah memasuki hari ketiga dan peminatnya luar biasa. Provinsi Jatim masuk di rangking 5 besar nasional. Kita nomor 3, nomor 1 ada Kemenkumham," kata Kepala BKD Jatim Anom Surahno di kantornya, Jalan Jemur Andayani Surabaya, Rabu (13/11/2019).
"Update pelamar sampai pukul 11.43 WIB, yang mengisi formulir 2.362 pendaftar. Kita masuk 5 besar tertinggi nasional. Nomor 1 ada Kemenkumham dan nomor 2 Bogor itu peminatnya terbanyak," imbuhnya.
Sementara terkait calo, Anom mengaku mendengar kabar adanya praktik penipuan. Ia meminta masyarakat tidak percaya pada orang yang menawarkan kemudahan dalam CPNS.
Karena pendaftaran CPNS dilakukan secara mandiri dan online. Jadi tidak ada celah sedikit pun untuk calo.
"Beberapa hari ini banyak kabar terkait pelaksanaan CPNS, janji dan macam-macam. Bahkan Kediri dan Gresik mereka sudah diamankan orang yang meng-collect pendaftaran. Padahal pendaftaran bersifat mandiri, tidak bisa diwakilkan. Mereka harus meng-upload sendiri dan diakhiri dengan swafoto," paparnya.
Anom juga menambahkan, tesnya akan dilakukan secara online. Hal ini agar transparan. "Persyaratan lain bisa diakses lewat website dan semua transparan, terbuka, akuntabel dan semua proses lewat online. Nanti diakhiri dengan tes lewat CAT. Jika ada orang yang menjamin, jangan percaya," lanjut Anom.
Jatim mendapat kuota CPNS dengan 1.817 formasi. Formasi ini didominasi untuk guru yakni 1.133 kuota. Kemudian tenaga kesehatan 322, dan tenaga teknis 362.
Sementara di tahap verifikasi, panitia memperhatikan dua hal penting. Yakni perguruan tinggi yang terakreditasi dan memenuhi IPK minimal 3.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini