"Menilik potensi ancaman, tidak menutup kemungkinan Polresta Surakarta juga menerapkan hal tersebut (pembatasan ojek online)," ujar Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi kepada wartawan di kantornya, Rabu (13/11/2019).
Meski begitu, pelayanan masyarakat tetap bisa diakses dengan normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat tentu banyak mengakses pelayanan kami. Kami tidak serta merta menerapkan pengamanan restricted kepada pengunjung," kata Iwan.
Meski pengamanan dilakukan seperti hari biasa, dia mengakui bahwa insiden di Polrestabes Medan memang membuat pihaknya meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, Mapolresta Surakarta pernah menjadi sasaran bom bunuh diri pada 2016 lalu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini