"Belum (ada tersangka), masih berproses," ucap Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP M Wafdan Mutaqqin saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).
Wafdan mengatakan penyidik Polres Majalengka saat ini masih mendalami insiden aksi koboi yang melukai dua orang korban, yakni Panji Pamungkasandi selaku kontraktor dan pria bernama Handoyo, anak buah Irfan. Saksi-saksi tengah diperiksa oleh penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wafdan tak berbicara banyak terkait proses penyelidikan yang tengah berjalan. Dia memastikan bila kasus ini ditangani.
"Masih kami proses pendalaman dulu. Perkembangan nanti akan saya kabarkan," tuturnya.
Insiden penembakan itu terjadi di Ruko Hana Sakura, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11) malam. Korban Panji Pamungkasandi awalnya menagih utang pengerjaan proyek sebesar Rp 500 juta kepada terduga pelaku Irfan Nur Alam.
Setelah proses penagihan, Irfan, yang juga pejabat di Pemkab Majalengka, mengeluarkan senjata dan menembak korban.
Tonton juga video Pengakuan Korban Penembakan Anak Bupati Majalengka:
(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini