Runtuhnya plfon atap ruang kelas 3 SDN Sumberpoh itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Salah seorang guru, Samsul Arifin, membenarkan adanya plafon salah satu kelas sekolahnya yang runtuh.
Menurut Samsul, atap kelas yang runtuh terjadi di asbes dan rangka kayu penyangganya. Akibatnya sejumlah perabotan dalam kelas rusak karena kejatuhan reruntuhan asbes.
"Yang ambruk bagian asbesnya dan membuat kursi, bangku serta lemari rusak tertimpa reruntuhan," terang Samsul kepada detikcom, Rabu (13/11/2019).
Samsul mengatakan atap yang runtuh tersebut memang berpotensi akan runtuh. Selain ruang kelas 3, ada dua ruang lagi yang juga berpotensi runtuh yakni ruang kelas 1, kelas 2, dan musala.
"Siswa sementara dipindahkan aktivitas belajarnya ke tempat yang lebih aman," tandas Samsul.
Polisi yang mendapat laporan itu segera mendatangi SDN Sumberpoho. Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriyantoro mengatakan dugaan awal plafon atap ruang kelas ambruk akibat konstruksi bangunan yang sudah rapuh termakan usia.
Sugeng melanjutkan selain ruang kelas 3 yang plafon atapnya telah runtuh, ruang kelas 1, 2, dan musala juga mengalami kondisi sama yakni berpotensi runtuh.
"Dari keterangan pihak sekolah, kelas yang plafonnya runtuh ini sudah dua pekan dikosongkan, lantaran memang sudah membahayakan. Sementara kami masih lakukan sterilisasi dahulu,"terang Sugeng.
Simak video Kemen PUPR Proaktif Tangani Sekolah Ambruk:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini