Istana soal Bom Medan: Pemerintah Tak Akan Toleransi Aksi Terorisme

Istana soal Bom Medan: Pemerintah Tak Akan Toleransi Aksi Terorisme

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 12:32 WIB
Foto: Rolan/detikcom
Bogor - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman angkat bicara terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Fadjroel menegaskan pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi terorisme.

"Pemerintah tidak akan memberi toleransi sedikitpun terhadap aksi terorisme. Para pelaku atau kelompok terorisme akan terus dikejar, ditangkap dan diadili oleh sistem hukum yang berlaku," kata Fadjroel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/11/2019).

Fadjroel mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan terorisme dengan baik. Dia berharap semua pihak bekerja sama dalam memberantas terorisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Presiden memerintahkan penanganan, baik pencegahan dan penanggulangan, kejahatan terorisme dengan mengaktifkan kerjasama aktif seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat. Kerjasama aktif tersebut akan mengalahkan terorisme demi Indonesia Maju," jelas Fadjroel.

Lebih lanjut, Fadjroel memastikan para pelaku teror akan ditindak tegas. Dia memastikan negara mempunyai aparat penegak hukum berkualitas untuk menindak terorisme.



"Para pelaku atau kelompok terorisme akan terus dikejar, ditangkap dan diadili oleh sistem hukum yang berlaku. Negara memiliki aparatur keamanan berkualitas secara pengorganisasian dan keterampilan yang selalu siap bekerja mengatasi aksi-aksi terorisme," paparnya.

Ledakan di Polrestabes Medan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan ini diduga berasal dari bom bunuh diri. Pelaku bom bunuh diri diduga mengenakan atribut ojek online. Pelaku tewas di lokasi.




Tonton juga video Bom Meledak di Polrestabes Medan, Diduga Bunuh Diri:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads