"Apabila pelaku, sidik jarinya berhasil diambil dengan baik dan pelaku punya e-KTP, data pusat akan terkoneksi dengan dukcapil," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Dia mengatakan pengecekan identitas tak akan memakan waktu lama. Sidik jari pelaku bisa digunakan untuk mengetahui identitas pelaku lewat data KTP elektronik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sidik jari, polisi juga mengecek semua barang yang ada di lokasi. Tujuannya, untuk mengetahui jenis bom yang digunakan.
"Semua yang ada di TKP akan diuji, senyawa-senyawa digunakan pelaku," ujar Dedi.
Polri Beberkan Kronologi Bom Bunuh Diri Medan:
(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini