Belasan Motor Kejar dan Amuk Mobil Hitam di Pasar Minggu, Kenapa?

Belasan Motor Kejar dan Amuk Mobil Hitam di Pasar Minggu, Kenapa?

Indra Komara - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 01:39 WIB
Foto: Kejar-kejaran di Pasar Minggu (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Belasan pengendara sepeda motor mengejar satu mobil berwarna hitam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Peristiwa kejar-kejaran ini berlangsung pada Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.


Terpantau dari dekat SPBU Pasar Minggu, atau masyarakat setempat biasa menyebut lokasi Volvo Pasar Minggu, belasan pengendara sepeda motor termasuk ojek online mengejar mobil hitam itu. Mobil melaju ke arah Depok dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara mobil terdengar lebih berisih dari biasanya. Setelah dilihat-lihat, ternyata mobil berpelat B 2912 DTN ini mengalami pecah ban sehingga lajunya menimbulkan bunyi yang lain daripada mobil normal.

Namun laju mobil tersendat di sekitar Stasiun Pasar Minggu gara-gara ada bus di depannya. Para pemotor yang mengejar kemudian meneriaki mobil hitam itu. Salah satunya berteriak, "Maling!"

Mobil hitam berhasil lepas dari hambatan dan masuk melintasi kolong Pasar Minggu. Mobil memasuki kawasan Poltangan,

Di sekitar titik putar balik Poltangan arah Pasar Minggu, mobil hitam menabrak material proyek pembangunan. Di sini mobil berhenti.

Massa pemotor yang mengejar kemudian menghajar mobil itu dengan batu, kayu, dan helm. Bagian depan mobil terlihat rusak. Kaca depan juga terlihat pecah. Pengemudi mobil itu kemudian dipukuli oleh massa.


Dia terlihat mengenakan baju putih dan ditengkurapkan oleh massa. Tangannya dilipat ke belakang dan diinjak oleh seseorang. Belum jelas betul apa yang melatarbelakangi peristiwa pada dini hari ini.

Belasan Motor Kejar dan Amuk Mobil Hitam di Pasar Minggu, Ada Apa?Foto: Kejar-kejaran di Pasar Minggu (Indra Komara/detikcom)
Halaman 2 dari 2
(dnu/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads