Mereka memungut barang-barang yang luput dilalap api. Salah satunya, Doli (42). Enam kios miliknya terbakar habis hingga rata dengan tanah. Penjual kitab dan minyak wangi itu mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah.
"Barang stok semuanya habis. Total barang yang bisa diselamatkan paling hanya satu persenan, kerugian sampai Rp 800 juta," ucap Doli kepada detikcom di lokasi Pasar Pelita Sukabumi, Minggu (10/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia biasa berbelanja di Rawa Bening, Jakarta untuk stok barang. Pada bulan maulid biasanya ramai pembeli, terlebih pelanggannya memang tidak hanya dari Sukabumi.
"Pesantren-pesantren biasa beli wewangian dari kios saya. Mereka dari Bandung, Garut, dan Cirebon, karena kualitas yang saya jual memang bagus. Ada juga yang pesan dari Lampung dikirim pakai paket," tuturnya.
![]() |
"Kalau untuk wewangian biasanya dipakai seperlunya di tabur di atas arang. Makanya malam tadi pas kebakaran keluar wangi ya wajar saja, soalnya ada belasan kilo yang terbakar," ujar Doli.
Pedagang lainnya, Dadan (24), menyebut empat kios produk sepatu milik bosnya ludes dilalap api. Tidak ada sepatu yang tersisa untuk diselamatkan.
"Kalau kerugian kurang tahu, ada catatannya di bos. Barang dipajang dan setok itu semuanya habis," kata Dadan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran pasar tersebut. Dugaan sementara sumber api akibat korsleting di salah satu kios.
"Dugaan sementara, ini baru dugaan ya, api dari hubungan pendek arus listrik. Api membesar, lalu merembet ke kios-kios lain. Untuk jumlah kios yang terbakar sekitar 30-an," ucap Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim.
Tonton video Puluhan Kios Penampungan Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Terbakar:
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini