"Lokasinya berada di sisi selatan pasar atau di belakangnya Toko Emas Larasati, di situ diduga adalah sumber api pertama kali," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi kepada detikcom di lokasi, Sabtu (9/11/2019).
Penentuan lokasi itu didasarkan pada keterangan sejumlah saksi yang mengetahui awal terjadinya kebakaran. Dikatakan Hendi, kebanyakan saksi menunjuk sisi selatan sebagai lokasi munculnya api.
"Kebetulan saya sendiri saat awal kejadian juga melintas memang dan mengetahui kepulan asap memang dari selatan," ujarnya.
Selain area khusus tersebut, polisi juga melakukan sterilisasi seluruh kawasan pasar. Hal itu dilakukan untuk keperluan penyelidikan secara mendalam oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Ini tadi kami sudah melakukan olah TKP awal, namun nanti untuk lebih detail, kami menunggu tim labfor," imbuhnya.
Hendi menambahkan, rencananya tim Labfor Polda Jatim baru bisa turun ke Pasar Ngunut pada Senin mendatang. Sebab saat ini masih menunggu giliran dengan beberapa daerah lain yang membutuhkan penanganan labfor.
Baca juga: Kebakaran Pasar Ngunut Berhasil Dipadamkan |
"Karena yang ditangani Labfor Polda Jatim ini tidak hanya di Jawa Timur saja, tapi juga termasuk Kalimantan maupun Papua. Sehingga harus antre, semoga Senin bisa turun," jelasnya.
Sebelumnya Pasar Ngunut Tulungagung terbakar pada Jumat petang mulai pukul 17.30 WIB. Delapan unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman. Di komplek pasar tradisional tersebut terdapat 500 kios dan lapak dengan jumlah pedagang yang beroperasi mencapai 800 orang, saat ini 70 persen kios ludes terbakar. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini