"Jadi bukan ditembak, tapi tertembak senjata yang dipegang Aiptu Purwanto," kata Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudin saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (9/11/2019) sekitar pukul 14.40 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara ada 4-5 orang saksi mata yang telah diperiksa. Kemungkinan itu adalah keteledoran dalam penggunaan senjata," tegasnya.
Diketahui bahwa Aipda Nabud Salama adalah Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) 1 Polsek Sirenja dan Aiptu Purwanto merupakan Kepala Unit Sabhara Polsek Sirenja.
Nabud mengalami luka di bagian leher karena tembakan. Sedangkan Aiptu Purwanto mengalami luka di bagian kepala. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan proyektil peluru dari senjata yang sama.
Simak Video "Kondisi Terkini 2 Polisi yang Tertembak di Polsek Sirenja Donggala"
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini