Kapolres Donggala soal 2 Polisi Tertembak: Hanya 1 Senjata yang Dipakai

Kapolres Donggala soal 2 Polisi Tertembak: Hanya 1 Senjata yang Dipakai

Mohammad Qadri - detikNews
Sabtu, 09 Nov 2019 08:13 WIB
Foto: Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudin (Dok. Polres Donggala)
Palu - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dua personel Polri yang tertembak di bagian kepala di Mapolsek Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah. Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudin mengatakan hanya satu senjata yang digunakan untuk menembak.

"Dari hasil olah TKP, ada ditemukan beberapa proyektil dari senjata yang sama. Jadi, kejadian tersebut bukan baku tembak karena hanya 1 senjata yang terlibat dan menyebabkan dua orang korban," kata Dadan saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Dadan belum bisa menjelaskan motif hingga kejadian tersebut bisa terjadi. Sebab, hingga kini kedua korban belum dimintai keterangan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto menyampaikan bahwa telah terjadi cekcok antara dua korban. Dugaan sementara, penembakan dilakukan oleh polisi yang kemudian menembak diri sendiri.

"Ya nggak tahu terjadi apa, percekcokan mulut kemudian ditembak dan tembak diri sendiri," kata AKBP Didik Supranoto kepada detikcom.



Kedua Polisi yang terlibat insiden itu diketahui adalah Kepala Unit Sabhara Polsek Sirenja, Aiptu Purwanto, dan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) 1 AIPDA Nabud Salama. Mereka sedang menjalani perawatan medis dan dirujuk ke RSUD Undata Palu.


Simak Video "Kapolda Dalami Penyebab Dua Polisi Tertembak di Donggala"

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads