Atasi Krisis Air, TNI-Polri Tanam 8.000 Pohon di Gunung Sawal Ciamis

TNI, Polri dan warga menanam 8.000 pohon di Gunung Sawal Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Ciamis - Kemarau tahun ini membuat warga Kabupaten Ciamis kesulitan air bersih. Itu karena berkurangnya sumber air dalam tanah akibat hutan gundul. Untuk itu, Kodim 0613.Ciamis, Polres Ciamis dan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) melaksanakan penanaman 8.000 pohon di Kaki Gunung Sawal Ciamis, Sabtu (9/11/2019).

Penanaman ribuan pohon ini sebagai bentuk langkah jangka panjang mengatasi krisis air bersih. Pohon ditanam di tepatnya di Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Jawa Barat. Pohon juga disebar di beberapa titik kaki gunung.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pada musim kemarau kali ini masyarakat Ciamis mengalami kesulitan air, bencana tanah bergerak dan kebakaran lahan. Diperlukan upaya jangka panjang untuk mengatasinya seperti menghijaukan hutan dengan penanaman 8.000 pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atasi Krisis Air, TNI-Polri Tanam 8.000 Pohon di Gunung Sawal Ciamis

Foto: Dadang Hermansyah

Dalam momen Maulid Nabi, Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan, Polisi bersama TNI, NU, Perhutani dan Pondok Pesantren Kasepuhan Atas Angin melaksanakan gerakan penanaman pohon.

"Bakti sosial ini sebagai upaya untuk menghijaukan hutan. Manfaat pohon sangat penting, untuk membuat air bertahan lama dalam tanah, menghasilkan oksigen. Bentuk kecintaan terhadap alam," ucap Bismo.

Bismo berharap, penanaman pohon ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis. Sehingga daerah Kabupaten Ciamis terap hijau dan hutan tetap lestari.

Foto: Dadang Hermansyah

Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan, semakin hari bumi semakin tua dan iklim tak teratur. Dulu di bulan berakhiran 'ber' pasti musim hujan. Namun tahun ini di bulan November di Kabupaten Ciamis masih belum turun hujan.

Penanaman ribuan pohon ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak cucu supaya tak merasakan krisis air bersih.

"Kalau gunung gundul maka tak ada persediaan sumber air. Semua pihak harus berkontribusi dan berperan, salah satunya dengan penanaman pohon. Tapi jangan hanya asal menanam tapi juga dipelihara sampai tumbuh besar," ujarnya.