Surya Paloh Bicara Partai yang Ngaku Pancasilais tapi Sinis

Surya Paloh Bicara Partai yang Ngaku Pancasilais tapi Sinis

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 21:59 WIB
Surya Paloh (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bicara soal kecurigaan pihak tertentu terkait rangkulan politik. Kecurigaan tersebut Paloh kaitkan dengan Pancasila.

"Semua penuh dengan kecurigaan maka kita semakin menjauhi nilai-nilai yang namanya Pancasila. Pancasila sebagai pegangan kita," kata Paloh, saat sambutan Kongres II Partai NasDem, di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).



Paloh lalu mengatakan, meski Indonesia menganut nilai Pancasila, namun ada partai yang mengaku-ngaku paling Pancasilais dan nasionalis. Dia pun meminta partai tersebut membuktikan ke-Pancasilais-an partai tersebut kepada rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngakunya partai nasionalis partai yang pancasilais, ya buktikan saja di rakyat yang membutuhkan pembuktian. Partai mana yang paling menanamkan nilai-nilai Pancasila, saudara-saudara," ujar Paloh disambut gemuruh kader NasDem.



Paloh pun berseloroh, jika partai yang berpropaganda negatif, partai itu bukan partai Pancasilais. Selain progpaganda negatif, dia pun menyebut partai yang sinis dan mengajak berkelahi sebagai partai yang tidak Pancasilais.

"Kalau partai yang masih mengundang cynical propaganda yang kosong, mengajak berkelahi satu sama yang lainnya, ah yang pasti itu bukan Pancasilais itu," sindirnya.

Paloh pun meminta partainya tetap rendah hati jika ingin disebut partai Pancasilais. Dia pun meminta kadernya untuk tidak memusuhi partai lain.



"Jadi Partai Nasdem mau dikenal sebagai partai yang Pancasilais pertama bersikaplah rendah hati, rangkul teman, salam teman, tawarkan pikiran-pikiran sama teman, jangan musuhi teman. Nah itu baru namanya mengamalkan nilai-nilai Pancasila," imbuhnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads