Surya Paloh: Partai yang Tak Sejalan Jangan Dipikir Musuh Bebuyutan

Surya Paloh: Partai yang Tak Sejalan Jangan Dipikir Musuh Bebuyutan

Dwi Andayani, Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 20:55 WIB
Foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melantik pengurus DPD NasDem Kabupaten Deli Serdang, Sumut. (Dok NasDem)
Jakarta - Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, menginstruksikan kader-kadernya untuk merangkul semua pihak. Jangan sampai NasDem memusuhi partai lain yang berbeda prinsip.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di pembukaan Kongres II NasDem. Paloh mengingatkan kader-kader agar NasDem diingat sebagai partai Pancasilais.

"Kalau NasDem mau dikenang sebagai partai Pancasilais, bersikaplah rendah hati. Rangkul teman, salam teman, tawarkan pikiran-pikran bersama teman. Jangan musuhi teman," ucap Paloh di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika itu dilakukan, barulah NasDem bisa dianggap mengamalkan nilai Pancasila. Oleh sebab itu, Paloh menginstruksikan kader NasDem untuk merangkul parpol yang prinsipnya tidak sejalan dengan partai sendiri.

"Seluruh kader NasDem, saya instruksikan tunjukkan kepeloporan saudara-saudara. Bersikap rendah hati, mau mendengar, mau menerima kritik, hormati kritik, rangkul teman. Indonesia membutuhkan ini," ucap Paloh.

"Jangan karena partai tidak searah dengan jalannya kita, kita pikir dia musuh bebuyutan. Seakan akan tidak ada tempat sama sekali dalam bergandengan tangan," sambungnya.



Saat pidato, Paloh juga sempat menyinggung momen rangkulannya dengan Presiden PKS Surya Paloh. Menurutnya, tidak ada yang perlu dipersoalkan dari hal itu. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads