Pria yang menjabat Wakil Wali Kota Surakarta itu mengungkap ada beberapa partai yang berkomunikasi dengannya. Namun dia masih belum berpikir sejauh itu.
"Sampai sekarang enggak kepikiran. Partai-partai lain menemui saya ya seperti itu, tapi belum kepikiran," kata Purnomo, Jumat (8/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 70 tahun itu mengaku tidak berambisi untuk maju Pilkada 2020. Purnomo saat ini merasa mendapatkan amanah dari kader-kader PDIP.
"Saya sendiri tidak punya ambisi pribadi. Saya hanya ingin bekerja untuk Kota Solo. Saya kan maju ini juga karena ditugaskan DPC PDIP Surakarta," ujarnya.
Lebih lanjut, Purnomo berharap masyarakat tetap tenang dalam menyikapi dinamika politik saat ini.
"Saya enggak pengin Solo enggak kondusif, terpecah belah. Tetap jaga perdamaian," pungkasnya.
Diberitakan, Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo berebut rekomendasi DPP PDIP untuk menjadi calon Wali Kota Surakarta. Jika rekomendasi jatuh ke Gibran, beberapa partai siap mengusung Purnomo yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.
Salah satu partai yang menyatakan minatnya kepada Purnomo ialah PAN. Secara historis, Purnomo dan PAN memang punya kedekatan. Dalam Pilkada 2005, PAN mengusung Purnomo-Istar sebagai pasangan calonnya.
"PAN siap saja mengusung Purnomo jika tidak dapat rekomendasi dari PDIP. Kami survei, sosok Purnomo ini punya elektabilitas tinggi, kami yakin bisa menang," kata Ketua DPD PAN Surakarta, Achmad Sapari, saat dihubungi detikcom, Jumat (8/11/2019).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini