"Saya yakin tidak ada restu-merestui kepada satu atau dua orang kandidat dari Pak Presiden, termasuk kepada Pak Airlangga. Sebab, beliau Presiden yang sangat demokratis dan menghargai proses demokrasi. Pasti beliau menghargai hak dan pilihan DPD I dan DPD II Golkar," kata Nusron dalam keterangannya, Jumat (8/11/2019).
Nusron mengatakan wajar jika Jokowi memuji Airlangga yang merupakan salah satu menterinya. Menurut Nusron, akan menjadi lucu jika Jokowi tidak memuji Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nusron, Jokowi adalah sosok yang demokratis dan tidak ikut-ikutan agenda internal partai. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu yakin Jokowi akan mengharapkan Munas Golkar berjalan demokratis dan tidak gaduh.
"Sebagai sosok yang sangat demokratis, memuji menteri bukan berarti merestui dan ikut-ikutan dalam munas atau agenda internal partai. Pak Jokowi pasti mengharapkan agar pelaksanaan munas berjalan dengan demokratis, 'fair play' dan tidak gaduh, serta menghargai berbagai pendapat yang ada," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi melontarkan pujian itu di acara ulang tahun Golkar ke-55. Menurut Jokowi, Partai Golkar akan terus melejit karena dimotori Airlangga.
"Selamat ulang tahun ke-55, usia 55 merupakan usia matang dan saya yakin Golkar akan semakin matang dan saya yakin Golkar mendatang terus melejit karena ketuanya top," ujar Jokowi dalam acara HUT ke-55 Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini