Sungai Ledeng di Mojokerto Diduga Tercemar Limbah dari 14 UKM Ini

Sungai Ledeng di Mojokerto Diduga Tercemar Limbah dari 14 UKM Ini

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 17:11 WIB
Pengambilan sampel air Sungai Ledeng/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Limbah yang memenuhi Sungai Ledeng di Mojokerto diduga berasal dari 14 Usaha Kecil Menengah (UKM) pemotongan ayam dan pengolahan usus ayam. Limbah dari belasan industri rumahan itu mengotori sungai tersebut sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.

Sungai Ledeng yang penuh dengan sampah dan limbah berada di antara Dusun Sememi dan Dusun Bangsri, Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari. Limbah berwarna putih itu mengeluarkan bau tak sedap yang cukup menyengat. Selain itu, sungai dengan lebar sekitar 6 meter ini dipenuhi sampah rumah tangga.


Pejabat Kepala Desa (Kades) Modopuro Rokhim mengatakan, saat ini terdapat 14 UKM pengolahan usus ayam dan pemotongan ayam di wilayahnya. Dengan rincian 10 UKM di Dusun Modopuro, serta masing-masing 2 UKM di Dusun Sememi dan Gedang.

"Untuk limbah ini (yang mengotori Sungai Ledeng) ada kemungkinan sejak berdirinya UKM pemotongan ayam dan pengolahan usus ayam. Mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan karena tidak tahu persis kapan berdirinya UKM itu," kata Rokhim kepada wartawan di Kantor Desa Modopuro, Jumat (8/11/2019).

Kendati begitu, sejumlah warga Desa Modopuro menyebut kondisi Sungai Ledeng yang penuh sampah dan limbah sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Para pelaku usaha diduga membuang limbah pemotongan ayam dan pengolahan usus ayam ke parit-parit.

Terdapat dua jenis limbah yang mengalir di parit-parit Desa Modopuro. Yaitu limbah warna putih yang diduga dari pencucian usus ayam dan limbah warna merah yang disinyalir dari pemotongan ayam. Limbah-limbah tersebut lantas terbawa air parit dan terkumpul di Sungai Ledeng atau Avur Gedang.


"Setahu saya pembinaan terhadap para pengusaha sudah ada. Hanya saja mungkin para pengusaha tidak melaksanakan maksimal," terang Rokhim.

Limbah bercampur sampah rumah tangga yang memenuhi permukaan Sungai Ledeng menimbulkan pemandangan yang menjijikkan. Bau tak sedap cukup menyengat hidung saat melintas di dekat sungai ini. Selain itu, limbah di Sungai Ledeng diduga membuat air sumur warga sekitar menjadi berminyak.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.