Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Channel News Asia, Jumat (8/11/2019), bocah laki-laki berusia 7 tahun yang tewas ini merupakan salah satu siswa sebuah sekolah keagamaan di Pahang, yang diketahui tidak terdaftar secara resmi.
Kepala Departemen Investigasi Kriminal pada Kepolisian Pahang, Othman Nanyan, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa korban ditemukan dalam kondisi lemah oleh salah satu pengawas sekolah tersebut. Terdapat luka memar di tubuh korban saat ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dilarikan ke klinik setempat, namun nyawanya tidak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (7/11) siang waktu setempat.
Dituturkan Othman bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah untuk menjalani autopsi postmortem, guna mencari tahu penyebab kematian.
Tiga anak lainnya, yang satu sekolah dengan korban, ditahan polisi untuk dimintai keterangan. Ketiga anak yang ditahan semuanya berusia 13 tahun. Terdapat kakak tiri laki-laki dari korban di antara mereka yang ditahan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini