Tragis! Bocah Malaysia Tewas Usai Terjatuh dari Bus Sekolah

Kuala Lumpur - Sungguh tragis! Seorang bocah di Malaysia tewas setelah terjatuh dari sebuah bus sekolah. Bocah laki-laki berusia 12 tahun ini terjatuh karena lantai bus yang diinjaknya ambrol.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Jumat (5/7/2019), bocah bernama Wan Muhammed Adam Mohd Suria ini sedang dalam perjalanan dari sekolahnya di Kelantan menuju Terengganu untuk menghadiri workshop bahasa Inggris.

Saat insiden ini terjadi pada Kamis (4/7) waktu setempat, bocah ini ada di dalam bus sekolah bersama 31 anak lainnya yang masih satu sekolah.

Baca juga: Bus Karyawan Jatuh ke Saluran Air Dekat KLIA, 11 Orang Tewas

Dituturkan kepolisian setempat bahwa Adam sedang bermain-main di bagian depan bus, di sebelah kursi sopir bus, saat lantai bus yang diinjaknya tiba-tiba ambrol.

Salah satu saksi yang dikutip media lokal Malaysia, New Straits Times, menyebut Adam kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke bawah bus. Nahas, Adam dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian karena luka-luka parah yang dideritanya.

"Teman-temannya baru menyadari (ada) papan rapuh di lantai setelah insiden terjadi karena itu ditutupi dengan semacam material," ujar saksi yang enggan disebut namanya itu.

Baca juga: Diduga Perkosa Balita Usai Nonton Video Porno, Bocah Malaysia Ditangkap

Keluarga Adam mendorong otoritas setempat untuk menyelidiki penyebab insiden ini dan mencari tahu apakah ada unsur kelalaian di dalamnya.

"Tolong selidiki bagaimana insiden ini bisa terjadi ... ada masalah apa dengan bus itu, apakah ada orang dewasa yang mengawasi para siswa di dalam bus saat insiden terjadi?" ucap ibunda Adam, Nik Hasmani Mohamad (44), kepada wartawan setempat.

"Kita harus mengambil tindakan terhadap penyelenggara dan perusahaan bus itu (jika mereka lalai)," timpal saudara perempuan Adam, Wan Nur Fazleen Amirah (22). "Polisi harus menyelidiki apakah bus itu punya izin legal," imbuhnya.

Jenazah Adam telah dimakamkan pada Kamis (4/7) malam waktu setempat setelah menjalani pemeriksaan post-mortem.




(nvc/ita)