Polisi Analisis Barang Bukti Terkait Kasus Meme 'Joker' Anies Baswedan

Polisi Analisis Barang Bukti Terkait Kasus Meme 'Joker' Anies Baswedan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 08 Nov 2019 13:38 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Polisi masih mengusut kasus meme 'Joker' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Barang bukti yang dilampirkan pelapor, Fahira Idris masih dianalisis oleh polisi.

"Kita sekarang juga akan klarifikasi dulu dari para pelapor dan juga saksi-saksi dan alat bukti lagi kita analisa, kita kaji dan nanti baru kita akan lakukan gelar perkara," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Iwan mengatakan pihaknya belum mengetahui siapa sosok pembuat meme Joker itu. Pihaknya masih fokus menganalisis barang bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saat ini belum (ketahuan pembuat meme). Kan kita baru klarifikasi dari pihak pelapor dulu dan juga untuk mendalami barang bukti," ungkap Iwan.


Iwan menyebut pihaknya juga belum mengagendakan pemeriksaan terhadap terlapor Ade Armando. Namun, dia menyebut pihaknya pasti akan memanggil Ade untuk dmintai klarifikasi terkait kasus itu.

"Saat ini kita masih fokus ke pihak pelapor. Kalau nggak salah pelapor dan beberapa saksi lagi kita periksa. Nanti akan ke sana (memeriksa terlapor)," kata Iwan.

Seperti diberitakan, Fahira melaporkan Ade Armando atas posting-an meme 'Joker'. Laporan Fahira tertuang dalam laporan polisi bernomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus dengan pelapor Fahira sendiri dan terlapor Ade Armando. Pasal yang dilaporkan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan/atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.


Halaman 2 dari 1
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads