Jakarta - Pepohonan rindang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, akan ditebang. Namun, warga keberatan karena dirasa akan makin gersang.
Warga sekitar, Herry mengungkapkan, ia tidak ingin pohon-pohon di Jalan Kramat Raya dipotong. Sebab, katanya, Jakarta akan semakin panas.
"Jakarta saja sudah panas, apalagi kalau ditebang (pohon). Makin gersang yang ada," kata Herry, di Jalam Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, pohon di pinggir jalan bisa digunakan sebagai tempat berteduh. "Sekarang orang-orang yang mau tunggu angkutan umum atau gimana, berdirinya kan di bawah pohon karena adem. Kalau ditebang, mau berdiri di mana? Panas kan," lanjutnya.
 Foto: Pohon Rindang di Jalan Kramat (Sachril/detikcom) |
Salah seorang petugas sekuriti bernama Ery Susanto mengatakan hal yang sama. Ery menuturkan wilayah di sekitaran Jalan Kramat Raya akan lebih panas bila pohon-pohonnya ditebang.
"Menurut saya sih, jangan ditebang pohonnya. Soalnya bagus untuk penghijauan," jelasnya.
Warga lainnya, Dodi mengatakan, Jakarta akan semakin berpolusi bila pohon-pohonnya ditebang. Dia pun ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengkaji lagi mengenai penebangan pohon di Jalan Kramat Raya.
"Kalau mau tebang seharusnya yang tua saja. Tapi ini kan ada juga yang pohon masih muda ditandai," tutur Dodi.
 Foto: Pohon-pohon yang akan ditebang di Jalan Kramat (Sachril/detikcom) |
Terpantau, puluhan pohon di sekitaran Jalan Kramat Raya sudah ditandai dengan dipasang banner kecil. Tampak dari banner itu, berisi pemberitahuan dari Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
Tulisannya berisi:
PEMBERITAHUAN
POHON INI AKAN DITEBANG KARENA :
1. Batang Keporos
2. Kemiringan Batang Pohon Lebih dari 45Β°
3. Kerusakan Akar dan Keterbatasan Zona Akar
4. Percabangan Pohon Yang Mudah Patah
Dinas Kehutanan Prov. DKI Jakarta
Warga sekitar, Herry mengungkapkan, ia tidak ingin pohon-pohon di Jalan Kramat Raya dipotong. Sebab, katanya, Jakarta akan semakin panas.
"Jakarta saja sudah panas, apalagi kalau ditebang (pohon). Makin gersang yang ada," kata Herry, di Jalam Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Dia menjelaskan, pohon di pinggir jalan bisa digunakan sebagai tempat berteduh. "Sekarang orang-orang yang mau tunggu angkutan umum atau gimana, berdirinya kan di bawah pohon karena adem. Kalau ditebang, mau berdiri di mana? Panas kan," lanjutnya.
Salah seorang petugas sekuriti bernama Ery Susanto mengatakan hal yang sama. Ery menuturkan wilayah di sekitaran Jalan Kramat Raya akan lebih panas bila pohon-pohonnya ditebang.
"Menurut saya sih, jangan ditebang pohonnya. Soalnya bagus untuk penghijauan," jelasnya.
Warga lainnya, Dodi mengatakan, Jakarta akan semakin berpolusi bila pohon-pohonnya ditebang. Dia pun ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengkaji lagi mengenai penebangan pohon di Jalan Kramat Raya.
"Kalau mau tebang seharusnya yang tua saja. Tapi ini kan ada juga yang pohon masih muda ditandai," tutur Dodi.
Terpantau, puluhan pohon di sekitaran Jalan Kramat Raya sudah ditandai dengan dipasang banner kecil. Tampak dari banner itu, berisi pemberitahuan dari Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta.
Tulisannya berisi:
PEMBERITAHUAN POHON INI AKAN DITEBANG KARENA :1. Batang Keporos2. Kemiringan Batang Pohon Lebih dari 45Β°3. Kerusakan Akar dan Keterbatasan Zona Akar4. Percabangan Pohon Yang Mudah PatahDinas Kehutanan Prov. DKI Jakarta
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini