Tempel Poster di Pohon yang Akan Ditebang, Pemprov DKI: Nanti Viral Lagi

Jakarta - Selain Kramat dan Cikini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan pemotongan pohon di trotoar lain. Tapi, belum disampaikan data lokasi yang akan dieksekusi.

"Pokoknya, kalau ada pekerjaan trotoar sudah pasti ada yang direlokasi karena ada yang mengganggu, dan sebagainya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, saat dihubungi, Kamis (7/11/2018).

Baca juga: Usai Cikini, Tebang Pohon Akan Lanjut di Kramat Jakpus demi Trotoar

Pemotongan pohon akan dilakukan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Dinas Bina Marga hanya merekomendasikan lokasi.

"Iya memohon untuk. Mohon itu direlokasi atau dikemanakanlah, yang penting kita memohon dulu. Nanti dari tim dia (Dinas Kehutanan) turun ke lapangan ngecek gitu, oh ya, ya gini baru eksekusi," ucap Hari.

Saat ini, Dinas Bina Marga memasang poster di pohon-pohon yang akan ditebang di Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Pohon itu akan dipotong meski belum diketahui jadwal pastinya.

"Kan biasanya kita kasih tahu. Bahwasanya pohon ini akan ditebang karena bla-bla-bla..., kan ada. Sambil kita tunggu rekomendasi dari Dinas Kehutanan begitu sudah dapat rekomendasi kan orang sudah tahu nih ya, nanti viral lagi saya potong. Viral, padahal sudah dikasi tahu sebelumnya," ucap Hari.

Baca juga: Alasan DKI Anggarkan Rp 1,2 Triliun untuk Trotoar: Demi Pejalan Kaki

Bagi Hari, pohon yang akan ditebang merupakan pohon yang mengganggu struktur trotoar ataupun drainase.

"Iya, nanti sebagian yang kita lihat kalau yang memang sudah keluar, mengganggu drainase kemudian ya memang nganu, ya kita relokasi," ucap Hari.

Sebelum rencana pemotongan di Kramat, sempat ramai pembahasan penebangan pohon di depan Stasiun Cikini. Pemprov DKI beralasan pohon itu keropos dan merusak drainase. Pohon yang ditebang akan diganti dengan pohon yang lebih 'ramah'.




Tonton juga video Sisa Penebangan Pohon di Kawasan Cikini:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/gbr)