"Kerja bakti di wilayah barat kita pusatkan di Stadion GBT. Yang ikut ini jumlahnya sekitar 1.000 personel dari OPD, TNI/Polri," kata Kabag Administrasi Pemerintahan dan otonomi Daerah Kanti Budiarti di sela-sela kerja bakti di Stafion GBT, Jumat (8/11/2019).
"Kami juga mengajak bonek berpartisipasi kerja bakti dan pengecatan dalam rangka menyambut Piala Dunia. Ini tadi ada mungkin sekitar 500 bonek yang datang," tambah Kanti.
Dari pantauan di lokasi, kegiatan kerja bakti itu dimulai sejak pukul 06.00 WIB, tak hanya membersihkan stadion, sejumlah bonek juga bahu-membahu menanam pohon. Bahkan beberapa di antaranya juga naik ke dinding tribun untuk mengecat bersama para pekerja lainnya.
Salah satu bonek yang datang M Syafii (28) mengaku ia dan teman-temannya datang dari Waru, Sidoarjo sejak pukul 06.00 WIB. Ia dan teman-temannya berharap GBT nantinya akan menjadi salah satu dari 6 stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20.
"Alasannya ikut bersih-bersih ya biar stadion bersih dan berharap menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kita juga ingin buktikan yang ngomong bau sampah nggak asal ngomong," ujar Syafii.
![]() |
Senada, Rega (25) bonek asal Gresik ini juga mengikuti kegiatan bersih-bersih dan ngecat bareng agar Stadion GBT terpilih menjadi salah satu venue Piala Dunia. Selain itu, dengan kegiatan itu, berarti turut menjaga dan merawat rumah sendiri.
"Sebenarnya saya dari Kalimantan Timur, kebetulan pas pulang ke Gresik ini saya ikut juga. Ya, dengan kegiatan ini berarti kan ikut menjaga dan merawat rumah sendiri," tandas Rega.
Simak Video "Persebaya Kalah, Suporter Bakar Papan Reklame"
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini