"Presiden memilih NM untuk membuat paradigma baru di dunia pendidikan (tinggi, dasar, dan menengah) dengan standar kelas dunia (world class education) dengan memadukan semua kekuatan ilmu pengetahuan, teknologi dan karakter. NM menyebutnya sebagai revitalisasi pendidikan," ujar Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman saat dimintai konfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Selain itu, Fadli berharap penunjukan Nadiem bukan bagian dari upaya coba-coba pemerintah. Istana menepis pernyataan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Fadli menilai selama ini pemerintah kerap menjadikan pendidikan sebagai arena uji coba kebijakan. Sehingga, bongkar pasang kebijakan pun kerap terjadi.
"Kita berharap, penunjukan Saudara Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bukanlah bagian dari prinsip coba-coba asal beda atau ganti menteri ganti kebijakan," ujar Fadli dalam keterangan tertulis.
Fadli berharap pemilihan Nadiem sebagai Mendikbud bukanlah spekulasi seperti berjudi.
"Sekali lagi, saya ingin mengingatkan pemerintah, khususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa pendidikan bukanlah tempat berjudi dan berspekulasi," imbuh Fadli.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini