Pelukan Tak Biasa Paloh-Presiden PKS Bikin 'Nggak Kuku'

Pelukan Tak Biasa Paloh-Presiden PKS Bikin 'Nggak Kuku'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 14:13 WIB
Surya Paloh berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman. (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Jakarta - Pelukan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Presiden PKS Sohibul Iman disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi). Celetukan 'nggak kuku' pun keluar saat pelukan tak biasa antara Paloh dan Sohibul disinggung Jokowi.

Celetukan itu terdengar di sela pidato Jokowi dalam HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019). Kala itu, Jokowi tengah menyinggung soal pelukan Paloh saat menyapa ketum parpol koalisinya itu.


"Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini lebih cerah dari biasanya. Sehabis pertemuan, beliau dengan Pak sohibul Iman di PKS. Wajahnya cerah setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dan tawa dari tamu yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian menyebut pelukan Paloh ke Sohibul itu tak biasa. Bahkan, Jokowi merasa Paloh tak pernah memeluknya seerat itu.



Rangkulan antara Paloh dan Sohibul itu terjadi saat keduanya melakukan pertemuan pada Rabu, 30 Oktober 2019 lalu. Paloh waktu itu berkunjung ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Momen hangat itu pun kemudian terjadi.

"Saya tidak tahu maknanya apa tapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul seperti itu oleh Bang Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," ungkapnya.


Pernyataan Jokowi itu pun mendapat respons yang makin riuh dari tamu yang hadir. Mereka tampak tertawa, bertepuk tangan, hingga melontarkan celetukan 'nggak kuku'.

"Nggak kuku lah ya, ha-ha-ha...," terdengar celetukan salah satu tamu yang hadir.

Jokowi kemudian menyampaikan bahwa dia sudah mencoba bertanya langsung kepada Paloh. Namun Paloh belum bersedia menjawab.

"Tadi di holding saya tanyakan ada apa tapi nanti di lain waktu mau dijawab. Saya tanya dong karena beliau masih di koalisi pemerintah," kata Jokowi.
Halaman 2 dari 2
(mae/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads