Pantauan detikcom pada Kamis (7/11/2019) pukul 12.05 WIB, sudah tidak ada lagi busa di atas air sekitar pintu air tersebut. Terlihat juga beberapa orang dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi air di sekitar Pintu Air Wier 2 Ujung Menteng.
"Kalau untuk menghilangkan busa gampang. Kita buka (pintu) bawah sudah hilang," kata Operator Pintu Air Wier 2 Ujung Menteng, Ano Romansyah, di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Busa Muncul di Aliran Air BKT Cakung |
Ano mengatakan busa hilang karena pintu bagian bawah di buka. Pintu itu dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup kembali pada pukul 11.00 WIB. Hal ini membuat busa ikut mengalir dan turut larut ke dalam air.
"Satu karena ngalir, kedua mencair karena terjadi dorongannya lewat bawah," ucap Ano.
![]() |
Ano juga menjelaskan bahwa busa itu terjadi karena adanya perpindahan air dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Busa menjadi sangat banyak karena dia membuka 5 pintu atas di pintu air secara bersamaan.
"Jadi gini lah, di mana air atas turun ke bawah dengan ketinggian tertentu secara otomatis itu semacam diaduk lah. Itu lah makanya terjadi busa. Memang kenapa busanya terlalu banyak karena 5 pintu saya buka," jelas Ano.
Sebelumnya diberitakan, menurut Humas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Efron Firdaus, masih belum ada kesimpulan yang pasti atas keberadaan busa tersebut di aliran sungai BKT.
"Menanggapi pemberitaan tentang busa 'salju' yang terjadi di BKT Ujung Menteng, terjadi karena adanya penutupan tiga pintu air dari empat pintu Weir II Ujung Menteng," kata Efron, yang dilansir dari Antara, Kamis (7/11/2019).
Tonton juga video Gunungan Busa Setinggi 5 Meter Hebohkan Warga Jombang:
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini