Pengeroyok yang Lempari Ayah-Anak Pakai Batu di Jeneponto Ditangkap

Pengeroyok yang Lempari Ayah-Anak Pakai Batu di Jeneponto Ditangkap

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 12:53 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Makassar - Rani (32) ditangkap polisi karena diduga ikut mengeroyok Mantari Dg Nuntung (60) dan Ambo (30), ayah-anak di Jeneponto, Sulsel. Akibat pengeroyokan, Ambo tewas sedangkan Mantari kritis.

"Keterangan dari Rani bahwa dia (ikut) melempar batu juga ke korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman, Kamis (7/11/2019).

Pengeroyokan berawal dari peristiwa saat Rani warga Kampung Batu-batua mencari kudanya ke ladang yang bercampur dengan kuda milik Mantari dan Ambosekitar pukul 13.30 Wita, Senin (4/11). Ayah-anak ini menuduh Rani berupaya mencuri salah satu keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Persoalan ini dibawa ke rumah kepala dusun Batu-batua, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba. Tapi sebelum sampai ke rumah kepala dusun, ayah-anak ini diduga melakukan penyerangan ke Rani yang dituduh mencuri kuda.

"Ada luka di tangannya (Rani-karena ditebas)," sebut AKP Boby.

Setiba di rumah kepala dusun, warga setempat--yang juga tetangga kampung Rani--tiba-tiba menganiaya ayah dan anak dengan melempari batu.

"Kami masih lakukan lidik (selidiki) pelaku lain," kata Boby.






Tonton juga video Pengeroyok Pegawai Bank di Makassar Caleg DPRD Gowa:

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads