"Adapun daerah yang diperkirakan berpotensi konflik karena isu SARA, konflik horizontal, dan politik uang adalah wilayah Papua," kata Hadi di ruang rapat Komisi I, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Pilkada Serentak 2020 akan digelar di 270 daerah. Rinciannya, 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Hadi memastikan TNI akan mengamankan gelaran pilkada tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pemilu yang lalu, TNI mengerahkan kekuatan sebesar dua pertiga dari kekuatan yang dikerahkan oleh Polri. Demikian beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada kesempatan kali ini," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut tiga aspek dalam Pilkada Serentak 2020 yang perlu mendapatkan dukungan optimal. Tiga aspek dimaksud adalah anggaran, personel penyelenggara, dan sosialisasi tahapan pilkada.
"Berikutnya dukungan personel kita juga minta pada pemerintah dan pemerintah daerah, agar daerah-daerah yang sedang melakukan tahapan pilkada, pegawai yang merupakan pegawai pemerintah daerah itu tidak ditarik menjadi pegawai daerah. Karena kita juga punya kebutuhan personel untuk menyelenggarakan tahapan pilkada," kata Komisioner KPU Wahtu Setiawan di kantor KPU, Jalam Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
"Ketiga, kita juga minta pada pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan sosialisasi, dalam rangka meningkatkan dukungan masyarakat," sambungnya.
Tonton juga video Pemekaran Wilayah Papua Dinilai Menambah Kesejahteraan:
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini