Pantauan detikcom, Rabu (6/11/2019), sekolah tampak lengang. Garis polisi masih terpasang mengelilingi gedung yang atapnya ambruk. Kondisi di dalam gedung tak berubah sejak peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (5/11/2019), itu.
Beberapa pekerja yang memperbaiki pagar sekolah tampak duduk-duduk di luar sekolah. Perbaikan pagar ini dilakukan sebelum peristiwa atap ambruk. Beberapa guru berpakaian bebas juga terlihat menyambangi sekolah. Tampak juga warga melihat-lihat kondisi dari depan sekolah.
Kasi Pendidikan Dasar Diknas Kota Pasuruan Firman mengatakan siswa sengaja diliburkan hingga Sabtu mendatang. Pada Senin (11/11/2019), kegiatan belajar-mengajar mulai aktif kembali.
"Diliburkan hingga Sabtu. Minggu kan otomatis libur. Senin aktif lagi," kata Firman.
Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Pihaknya akan mencari solusi agar para siswa bisa melakukan kegiatan belajar-mengajar di tempat tenang dan nyaman. Pasalnya, empat kelas yang atapnya ambruk dipastikan tak bisa dipakai lagi.
Suasana Mencekam Sesaat Gedung SDN Gentong Ambruk:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini