Mobil tersebut dikemudikan Bripka Yudhi. Ia menabrak truk bernopol B-9741-SDB yang dikemudikan Mohammad Barullah. Menurut Barullah, saat kejadian, truk yang ia kendarai melaju dengan kecepatan 70 km/jam.
"Tabrakannya cepat, tiba-tiba dari arah belakang ada yang menghantam truk saya," ujarnya, Selasa (5/11) malam.
Setelah kejadian, ia turun mengecek kendaraannya dan minibus yang menabrak dari belakang. Saat itu ia melihat penumpang minibus yang ternyata Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Ainur Rofiq sudah tidak bernyawa.
Kemudian penumpang lainnya, Aipda Yuda Ali, yang merupakan Kepala Tim Resmob Kota, terpental keluar dari kendaraan. Yuda mengalami luka parah, sementara Yudhi mengalami luka ringan.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. Korban tewas langsung dibawa ke kamar jenazah, sedangkan korban luka dievakuasi ke ruang unit gawat darurat.
Kasat Lantas Polresta Probolinggo AKP Tavip menyebutkan, dugaan sementara, tabrakan terjadi lantaran sopir minibus mengantuk. Dua kendaraan yang terlibat tabrakan sama-sama melaju dari barat ke timur.
"Dugaan awal, tabrakan terjadi karena sopir minibus yang ditumpangi anggota Polres Jember mengantuk. Dalam satu minibus ada tiga orang," kata Tavip.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini