NasDem Tak Setuju JPO Sudirman Tak Beratap: Singapura Saja Tertutup

NasDem Tak Setuju JPO Sudirman Tak Beratap: Singapura Saja Tertutup

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 06 Nov 2019 09:24 WIB
Foto: JPO tanpa atap di Sudirman (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Komisi D dari Fraksi NasDem, Nova Harian Paloh, mempertanyakan kebijakan Pemprov DKI yang membongkar atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Sudirman, Jakarta. Nova mengaku tak setuju dengan kebijakan JPO terbuka karena dinilai mengganggu kenyamanan warga.

"Kalau kita lihat dalam pembahasan ada KUA-PPAS revitalisasi JPO, artinya JPO ke depan ada modernisasi, ada rencana pakai lift lah buat disabilitas. Tapi kalau sekarang itu JPO dibuka, saya sangat sayangkan sekali karena tujuannya buat apa kalau itu dibuka?" kata Nova saat dihubungi, Senin (6/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nova menilai JPO itu seharusnya ditutup. Jika Pemprov beralasan agar warga dapat melihat pemandangan Jakarta, dia mengatakan dengan dipakainya atap pada JPO itu tak akan mengubah keindahan Jakarta. Dia juga meminta desain JPO mengutamakan keselamatan dan kenyamanan.

"Ya kalau saya sih harus dtututupi semua lah, kalau dibuka emang kita mau foto-foto? Di Singapura aja JPO ketutup semua," jelasnya.

"Di mana-mana JPO tertutup, karena ada JPO pasti ada halte, ada halte juga pasti ada kantor dekat situ. Ini gimana kalau hujan suapaya masyarakat juga terlindungi? Jadi ketika dia turun-naik bus, ada halte di situ cepat-cepat juga dia ke situ, perencanannya kan gitu," ucapnya.



Diketahui, pencopotan atap di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman merupakan arahan Anies. Dia yakin nantinya JPO tanpa atap jadi spot selfie baru di Jakarta.

"Apa yang terjadi kalau nanti dibuka? Itu tempat selfie paling sering karena pemandangan gedung di malam hari bagus sekali, sore, siang. Atapnya copot, itu langsung jadi space terbuka," kata Anies saat rapat.




Waduh! Ujung JPO Ini Malah di Jalan Raya:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads