Pria AS Tewas Dibunuh Usai Serobot Antrean di Restoran Sandwich

Situasi di lokasi penikaman di Maryland, AS (WJLA via CNN)

Maryland - Seorang pria di Maryland, Amerika Serikat (AS), ditikam hingga tewas setelah berkelahi dengan seorang pria lainnya terkait sandwich ayam. Sebelum ditikam, pria ini dengan sengaja menyerobot antrean di sebuah restoran dan bertengkar dengan seorang pria yang menegurnya.

Seperti dilansir CNN, Rabu (6/11/2019), pria bernama Kevin Tyrell Davis (28) ini ditikam di luar sebuah restoran di Oxon Hill, Maryland, pada Senin (4/11) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Kepolisian Prince George's County melaporkan bahwa Davis dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian awalnya menunjukkan beberapa orang yang sedang mengantre untuk membeli sandwich atau roti lapis ayam di sebuah restoran bernama Maryland Popeyes tersebut. Beberapa saat kemudian datanglah Davis ke restoran itu dan dia secara perlahan berupaya memotong antrean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan Kepala Kepolisian Prince George's County, Hank Stawinski, kepada wartawan bahwa seorang pria lainnya menegur Davis dengan keras atas aksinya tersebut. Sekitar 15 detik kemudian, Davis dan pria tersebut bergerak keluar restoran dan kemudian Davis ditikam.

"Bagaimana bisa sebuah konfrontasi berujung pembunuhan dalam 15 detik?" ucap Stawinski.

Dia menyebut penikaman itu sebagai 'tindak kejahatan yang sia-sia'. Ada banyak keluarga dan anak-anak di dalam restoran tersebut saat penikaman terjadi.

Stawinski menyatakan bahwa pihak kepolisian masih mencari pelaku penikaman, yang kabur dengan kendaraannya usai menyerang Davis. Sebilah pisau yang diyakini sebagai alat pembunuhan telah ditemukan di lokasi kejadian.

Dalam pernyataannya, pihak restoran Popeyes menyatakan sangat sedih atas penikaman ini. "Kami belum tahu apakah ini dipicu pertengkaran soal produk kami atau hal lain yang tidak berkaitan, tapi tidak ada alasan bagi seseorang untuk kehilangan nyawanya pada Senin malam di area parkir," demikian pernyataan pihak restoran.

"Bagi Anda untuk sebegitu marah atas sebuah hal ... dan melakukan tindak kekerasan seperti ini, sekali lagi, sungguh hari yang menyedihkan dan tragis," ucap juru bicara Kepolisian Prince George's County, Jennifer Donelan, kepada wartawan.

Ditambahkan Stawinski bahwa kepolisian tidak memiliki informasi yang mengindikasikan bahwa penikaman itu dipicu pertikaian sejak lama. Otoritas setempat meyakini bahwa pelaku dan korban tidak saling mengenal sebelumnya.

Otoritas setempat merilis foto tersangka dan seorang wanita yang terlihat bersamanya saat kabur dari lokasi. Polisi ingin meminta keterangan dari wanita itu. "Kami sedang mencari seorang pria, dan pria itu tahu siapa dirinya. Dia tahu bahwa apa yang dilakukannya di sini malam itu, dan dia harus melakukan hal yang benar dan dia harus muncul dan menyerahkan dirinya," tandas Donelan.