Diserang Penyusup, Pria Ini Diselamatkan Istrinya yang Hamil dengan AR-15

Florida - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS), yang dipukuli oleh dua pria bersenjata yang menyusup ke rumahnya untuk merampok, diselamatkan oleh istrinya yang sedang hamil. Sang istri menembak salah satu penyusup dengan senapan semi-otomatis AR-15 milik suaminya.

Seperti dilansir CNN, Selasa (5/11/2019), kantor Sheriff Hillsborough County menyebut para penyidik kepolisian setempat menemukan salah satu tersangka penyusupan 'tewas di dekat lokasi kejadian'.

"Pria-pria itu datang dengan membawa dua pistol biasa dan AR milik saya menghentikannya," tutur pria bernama Jeremy King ini kepada media lokal, Bay News 9, afiliasi CNN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istri saya menyeimbangkan situasi dan mencegah mereka membunuh saya," sebut King merujuk pada istrinya yang sedang hamil 8 bulan.

Kepada para penyidik, pasangan suami-istri mengakui bahwa sang istri -- yang tidak disebut namanya -- menembak salah satu penyusup.

King mengatakan bahwa dua pria bersenjata itu memakai penutup kepala dan memakai masker saat menyusup ke dalam rumahnya di luar wilayah Tampa. Kedua pria itu disebut menodongkan pistol ke arah King lalu menarik putrinya yang berusia 11 tahun dan meminta 'semua yang Anda punya'.

Jeremy King Foto: Bay News 9 via CNN

Ketika salah satu penyusup mulai memukuli King dengan gagang pistol dan satu penyusup lainnya menendanginya, sang istri yang ada di dalam kamar tidur melongok keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Salah satu penyusup sempat melepas tembakan ke arah sang istri, yang membuat perempuan itu berlari ke dalam dan mengambil senapan AR-15 milik suaminya.

"Ketika salah satu penyusup mendekati pintu belakang dalam jarak pandang sang istri, sang istri melepas tembakan," ucap King kepada Bay News 9.

Kedua penyusup itu kemudian melarikan diri. Beberapa saat kemudian para deputi dari kantor Sheriff Hillsborough County menemukan salah satunya tewas di dalam sebuah selokan tak jauh dari rumah korban.

Otoritas setempat berupaya mencari satu tersangka lainnya dengan menggunakan pesawat maupun anjing pelacak, namun belum membuahkan hasil. Otoritas setempat menegaskan bahwa senapan yang dipakai istri King dimiliki secara legal.