"5 Saksi sedang kami periksa. Mereka yakni satu tukang kebersihan, dan lainnya guru," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso, Selasa (5/11/2019).
Polisi juga sudah melakukan sterilisasi TKP. Garis polisi terpasang melingkari gedung yang ambruk.
"Besok akan didatangkan forensik untuk melakukan penyelidikan," terang Slamet.
Gedung yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari 4 kelas. Antara lain kelas 2 A dan B dan kelas 5 A dan B. Rata-rata tiap kelas berjumlah 30 siswa.
Dalam kejadian ini, seorang guru pengganti yang tengah berada di ruang kelas 5 A dan yang sedang mengikuti proses belajar mengajar di kelas 2 B tewas.
Sementara sebanyak 13 siswa lainya mengalami luka sedang dan parah. Korban luka dirawat di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Gedung SDN Gentong di Pasuruan Ambruk, Guru dan Siswa Tewas:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini