Karhutla di OKI Sumsel Tak Kunjung Padam, Warga Dievakuasi

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Djakfar Shodiq meninjau warga yang dievakuasi. (Dok. Humas)

Ogan Komering Ilir - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tak kunjung padam dan menyebabkan kabut asap pekat. Warga yang rumahnya berada di dekat lokasi karhutla pun harus dievakuasi.

Ada 73 warga Pacur, Kelurahan Kedaton, Kayuagung, yang dievakuasi ke kantor camat. Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Djakfar Shodiq memastikan semua warga yang dievakuasi sejak Minggu (3/11) malam telah mendapat bantuan dan layanan kesehatan.

"Pelayanan dan kehadiran kita juga sangat diperlukan. Ini harus dipastikan," kata Shodiq saat mengunjungi warga Kayuagung, Selasa (4/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shodiq mengatakan satgas dari tim gabungan sedang berupaya memadamkan kebakaran lahan di Sepucuk. Dia juga berharap hujan bisa segera turun untuk membantu pemadaman api.

"Semua upaya telah kita lakukan. Semua pihak bekerja maksimal dan disertai doa bersama turun hujan, apinya padam dan warga dapat kembali ke rumah," katanya.

Salah satu warga yang dievakuasi, Asnawati, mengatakan dia dan ketiga anaknya mengungsi karena asap pekat. Menurutnya, para pria di permukimannya masih berjaga di rumah dan membantu satgas memadamkan api.

"Di sini ada ibu-ibu dan anak-anak, bapak-bapaknya berjaga di rumah dan sebagian bantu Satgas memadamkan api," terang Asnawati.

Tonton juga video Ribuan Titik Panas Terdeteksi di Sumatera dan Kalimantan:

[Gambas:Video 20detik]