"Hari ini kami telah melaksanakan apel konsolidasi pasukan BKO karhutla dan digelar di OKI. Total ada 850 personel penanganan karhutla yang ikut terlibat," ucap Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri, Minggu (3/11/2019).
Para personel, kata Firli, terdiri atas 300 anggota TNI, 500 personel Polri, 30 dari BNPB, dan 20 petugas Satpol PP. Semua personel itu merupakan bagian dari Subsatgas I Karhutla dan ikut melakukan pemadaman selama 10 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemadaman itu, tercatat ada sekitar 250 hektare lahan gambut yang berhasil dipadamkan. Bahkan kini kondisi udara di Bumi Sriwijaya terlihat cerah dan tidak lagi ada kabut asap.
"Penugasan satgas BKO Subsatgas I di OKI hari ini telah selesai dalam keadaan aman. Selanjutnya personel BKO kembali ke markas masing-masing," kata Firli.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan semua personel BKO Satgas Karhutla dikirim ke OKI untuk membantu pemadaman pada 10 hari lalu. Sebab, saat itu titik api tidak terkendali dan menimbulkan kabut asap pekat.
"Personel dikirim 10 hari lalu khusus di wilayah OKI saja. Lokasinya berada di lahan gambut yang terbakar dan saat ini sudah dipadamkan, maka dengan begitu tugas berakhir," kata Supriadi.
Diakui Supriadi, pengiriman bantuan ke OKI yang banyak lahan terbakar disebut sudah cukup maksimal. Bahkan, semua personel, dari Brimob sampai Sabhara, ikut dalam upaya pemadaman. (ras/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini