Bamsoet Didorong Maju ke Gelanggang, Pro-Airlangga Menghadang

Round-Up

Bamsoet Didorong Maju ke Gelanggang, Pro-Airlangga Menghadang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 20:29 WIB
Airlangga Bamsoet duduk satu meja saat malam penghargaan caleg Golkar. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali didorong maju ke forum Musyawarah Nasional Partai Golkar memperebutkan kursi ketua umum. Loyalis petahana Airlangga Hartarto menghadang Bamsoet menuju gelanggang.

Bamsoet, pada akhir Juli 2019, memang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar menantang Airlangga Hartarto. Setelah proses panjang, Airlangga kemudian menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Bamsoet dan seketika isu panas perebutan kursi Golkar-1 sempat mereda, tapi itu hanya sementara.

"Pak Bamsoet dipastikan maju sebagai calon Ketua Umum dalam Munas Partai Golkar yang akan datang. Saya sudah beberapa kali mengkonfirmasi hal tersebut kepada beliau," kata Darul kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Beliau mendapat dorongan yang kuat dari pemegang hak suara Munas Golkar, yaitu Ketua DPD Partai Golkar provinsi, kabupaten, dan kota," imbuh loyalis Bamsoet ini.

Klaim Darul Siska ini tentu memicu reaksi dari kubu Airlangga.



Isu soal komitmen Bamsoet dan Airlangga kemudian diungkit.

"Ya kalau dilihat dari.... Saya kira dua kali beliau (Bamsoet) menyatakan ke publik bahwa beliau akan mendukung Pak Airlangga untuk maju kembali sebagai caketum pada munas Desember 2019. Kedua, tidak akan ada persaingan antara Pak Bamsoet dengan Pak Airlangga," sebut Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.

"Jadi, saya kira dua pernyataan yang publik juga sudah mengetahui pernyataan tersebut, mudah-mudahan tidak diingkari ya komitmennya tersebut," sambungnya.

Senada dengan Ace, Ahmad Doli Kurnia memegang pernyataan Bamsoet yang mengaku mendukung Airlangga sebagai caketum Golkar. Dia mengaku belum mendengar secara langsung dari Bamsoet akan maju sebagai caketum.


"Ya, saya belum pernah mendengarkan langsung dari Pak Bamsoet ya. Yang terakhir saya dengar dari beliau kan pada saat mengeluarkan pernyataan bersama dengan Pak Airlangga bahwa Pak Bamsoet menyatakan dukungan kepada Pak Airlangga. Setelah itu, saya belum pernah mendengar dari Pak Bambang bahwa dia akan maju lagi," papar Ahmad.

Apa kata Bamsoet soal klaim komitmen ini? Bamsoet merasa tak memiliki komitmen dengan Airlangga, termasuk soal deal kursi Ketua MPR.

"Saya maju Ketua MPR itu kan penugasan partai. Ketika itu kita cooling down ada tujuan partai yang lebih besar lagi, yaitu mendapatkan posisi Ketua MPR atau pimpinan MPR. Dan kemudian ada suasana untuk menjaga situasi yang kondusif, tidak ada gejolak, baik di Partai Golkar maupun di luar Partai Golkar sampai Presiden dipilih. Jadi sudah terlewati," ucap Bamsoet.

"Jadi intinya maju dan tidaknya sangat tergantung dorongan para pemilik suara di daerah-daerah," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads