Kata Purnomo Jika Dipasangkan Gibran: Lihat Dulu, Menolaknya Nanti

Pilkada Solo

Kata Purnomo Jika Dipasangkan Gibran: Lihat Dulu, Menolaknya Nanti

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 13:17 WIB
Achmad Purnomo. (Foto: Bayu Ardi/detikcom)
Solo - Achmad Purnomo berebut posisi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP dengan Gibran Rakabuming Raka. Bagaimana jika mereka dipasangkan oleh PDIP untuk maju bersama?

Purnomo, yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo, mengaku mendengar suara-suara masyarakat yang ingin keduanya maju bersama. Namun Purnomo mengaku akan melihat dahulu rekomendasi yang dikeluarkan partai.

"Kalau perintah partai seperti itu (memasangkan keduanya), saya pikirkan. Termasuk ada yang mengatakan saya tetap wakil wali kota, Gibran yang jadi wali kota," kata Purnomo saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (4/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia enggan berandai-andai apakah akan mendapatkan posisi wali kota atau wakil wali kota. Dia baru akan memikirkannya setelah DPP PDIP membuat keputusan.

"Mikirnya nanti setelah dapat perintah partai apa, menolaknya nanti. Bukan mikir dulu sebelum diperintah. Jadi jangan dibolak-balik," kata Purnomo.

Seperti diketahui, Gibran telah menyatakan tekad bulat untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Solo lewat PDIP. Namun DPC PDIP Kota Solo tegas menutup pendaftaran dengan alasan telah ada pasangan calon yang diusulkan untuk dimintakan rekomendasi ke DPP.


Calon yang dijagokan DPC itu adalah Achmad Purnomo - Teguh Prakosa. Purnomo saat ini menjabat Wakil Wali Kota di Solo, sedangkan Teguh saat ini menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota Solo.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tidak akan mengubah keputusan DPC untuk memperjuangkan pasangan Purnomo-Teguh sebagai pasangan yang direkomendasikan. Bahkan dia mengatakan akan mengambil sikap tegas jika nantinya DPP PDIP menjatuhkan rekomendasi kepada Gibran.




Kata Gibran Disandingkan dengan Cucu Bung Karno di Pilkada:

[Gambas:Video 20detik]


(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads