Aksi diadakan di Jalan Bhayangkara, depan Stadion Sriwedari, Minggu (3/11/2019) pagi. Lokasi tersebut dekat dengan Jalan Slamet Riyadi yang digunakan untuk car free day (CFD).
Mengenakan kaus dan kemeja 'Indonesia Raya' yang kerap dipakai Gibran, relawan menggelar kain berwarna merah muda di sisi timur jalan. Beberapa orang bertugas mengarahkan pejalan kaki untuk mampir memberikan dukungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat salah satu relawan membawa pengeras suara dan berorasi menyampaikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Gibran. Ada pula yang membawa poster berbentuk potret wajah Gibran.
![]() |
Para relawan tersebut tergabung dalam komunitas Kancane Gibran Gess (Kagege). Mereka terdiri dari beberapa kelompok yang dahulu mendukung Jokowi dalam Pemilu 2019.
"Memang sebagian besar relawan Pak Jokowi kini menjadi relawan Mas Gibran. Tapi tidak semua ikut, makanya kita buat wadah baru," ujar juru bicara Kagege, Imelda Yuniati.
Imelda merupakan Ketua Jaringan Makmur Nusantara, salah satu kelompok relawan Jokowi. Dia menegaskan dukungan relawan bukan karena Gibran adalah putra dari Jokowi.
"Kami mendukung Mas Gibran karena memang Solo butuh pemimpin muda, visioner. Saya yakin Mas Gibran mampu membuka lapangan kerja, birokrasi bersih, berbudaya. Lewat acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa Mas Gibran memang didorong masyarakat, bukan karena anak presiden," ujar dia.
Selama dua jam digelar, terdapat sekitar 200 tanda tangan yang terkumpul. Beberapa orang tak hanya membubuhkan tanda tangan, namun juga doa dan harapan.
![]() |
"Sebagai anak muda ya saya lebih suka jika wali kotanya anak muda. Saya yakin Mas Gibran bisa memimpin Solo," kata warga asal Kelurahan Timuran, Alamsyah.
Selain aksi tanda tangan, relawan juga menyediakan jasa potong rambut gratis. Kegiatan ini sama seperti aksi relawan yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini