Kabut Asap Selimuti Kota Palembang, Jembatan Ampera 'Hilang' lagi

Kabut Asap Selimuti Kota Palembang, Jembatan Ampera 'Hilang' lagi

Raja Adil Siregar - detikNews
Minggu, 27 Okt 2019 09:08 WIB
Foto: Raja Adil Siregar/detikcom
Jakarta - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan hari ini. Bahkan Jembatan Ampera pun tidak terlihat dari jarak sekitar 500 meter.

Pantauan detikcom, kabut asap karhutla mulai menyelimuti Kota Pempek malam tadi. Kabut asap mulai turun dan terlihat menyelimuti dengan bau asap khas dari kebakaran lahan.

Dampak asap pun ternyata masih terasa hingga pagi ini. Di mana beberapa sudut kota diselimuti asap kiriman dari daerah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi ini asap pekat lagi. Memang nggak terlalu parah, tapi ini sangat menganggu," kata seorang warga, Hendri saat ditemui di Ampera, Minggu (27/10/2019).



Tidak hanya itu saja, Hendri mengatakan kabut asap kali ini terlihat cukup berbeda. Sebab, asap terlihat lebih pekat dari hari biasanya.

"Biasa asap agak putih ya, ini warnanya sedikit gelap. Terus ini masih pagi, tapi Teras gerah dan matahari juga tertutup asap," kata pria asal Banyuasin tersebut.

"Lihat kalau dari flyover arah Polresta, itu Jembatan Ampera juga nggak kelihatan. Kalau Ampera nggak kelihatan berarti ya asap udah pekat," katanya.



Sementara itu, berdasarkan data dirilis BPBD Sumsel hari ini tercatat hotspot pada 26 Oktober sebanyak 56. Jumlah itu mayoritas berada di Ogan Komering Ilir sebanyak 43 titik.

"Sumber data hotspot LAPAN tercatat ada 56 titik dengan tingkat kepercayaan di atas 80%," terang Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori.

Selain Ogan Komering Ilir, hotspot juga tersebar di Ogan Komering Ulu Timur 3 titik, Pali 2 titik, Muaraenim 2 titik, Ogan Komering Ulu Selatan 1 titik dan daerah Banyuasin 1 titik.

(ras/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads