"Banyak yang ditanyakan, tapi yang paling penting itu (pertanyaan), 'betul-betul kamu bisa memenangkan ini pertarungan?'. Saya jelaskan tadi, baru dibilang (tim 9 yang melakukan tes 'iya di, kayaknya kau mi memang paling siap ini, karena belajar dari beberapa kesalahan'," ujar Deng Ical di DPD Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Jumat (1/11/2019).
Deng Ical memaparkan beberapa strategi pemenangan, salah satunya pemetaan Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Deng Ical juga memaparkan peta demografi Kota Makassar yang membuat timnya terus berjalan ke bawah selama ini. Komponen lainnya seperti berbagai masalah saat dirinya menjabat wakil wali kota Makassar juga dipaparkan.
"Saya (menjabat wakil wali kota) kebetulan bidang pengawasan yang paling banyak turun sehingga paham betul kisi-kisinya, sehingga saya bisa membawa itu menjadi masalah yang bisa dikaji. Dari situ kemudian kita merumuskan program," paparnya.
Deng Ical menilai Pilwalkot kali ini merupakan momentum bagi Partai Golkar untuk mengusung kadernya sendiri. Hal ini karena Pilwalkot Makassar dapat membuat Golkar kembali memperkuat posisinya di Makassar.
"Karena kalau tidak sama Deng Ical berarti membuat orang menganggap bahwa 'Golkar main-main ji ini, kah ada kadernya baru dia tidak pilih ki', padahal dengan elektabilitas yang cukup," ungkap kader Golkar itu.
"Jadi harusnya memang Golkar jangan main-main di sini. Dan tadi juga disampaikan oleh teman-teman itu, bahwa di sini memang pertaruhannya Golkar. Karena kalau tidak menang di sini ya 2024 kita tidak bisa berharap banyak, kalau menang di sini (Pilwalkot Makassar) bisa kita reborn," lanjutnya.
Deng Ical Sebut 4 Parpol Sudah Mengerucut Beri Dukungan
Deng Ical menyebut hingga saat ini sudah ada 4 partai politik yang mengerucut akan memberikan dukungan kepadanya. Namun ia masih enggan menyebutkan 4 parpol tersebut.
"Yang partai sekarang ini, 4 (yang mengerucut beri dukungan," katanya.
Menurutnya sejumlah parpol baru akan menentukan dukungan setelah melakukan musyawarah nasional atau kongres.
"Karena memang semua tergantung di Desember, munas Golkar Desember, munas PAN Januari, kongres Demokrat Januari, jadi semua tergantung di situ," paparnya.
Terkait pendamping yang maju bersamanya di Pilwalkot Makassar, Deng Ical mengatakan hingga saat ini dirinya belum memilih wakil. Dikatakannya, sosok-sosok yang akan bertarung di Pilwalkot Makassar baru akan mengerucut di bulan Januari 2020.
"Kita tidak berpikir wakil sampai survei kemarin. Jadi tadi saya sampaikan, bahwa kami tidak berpiikir survei untuk pilih wakil, sampai di Januari. Nanti di Januari itu kita putuskan," paparnya.
Menurut hasil survei internal, Deng Ical mengklaim dirinya berada di posisi positif, sedangkan calon lainnya memiliki elektabilitas yang stagnan. Namun Deng Ical enggan mengungkapkan hasil survei tersebut.
Tonton juga video Politisi Golkar Jerry Sambuaga Ditunjuk Jadi Wamendag:
(nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini