"Sabtu. Dari pagilah sekitar jam 08.00 WIB (atau) jam 09.00," ujar Camat Tambun Utara, Dodo Rosika, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/11/2019).
Diketahui, Pemkab Bekasi bersama camat dan kepala desa setempat menggelar rapat bersama terkait penanganan sampah di Kali Jambe, kemarin (31/10). Dodo menyebut pengangkutan sampah akan melibatkan alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peralatan pengangkutan sampah dan alat berat disokong oleh Pemkab Bekasi. "Dari PUPR backhoe 2 dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) bidang kebersihan itu 10 truk sampah sama petugas," ujar Dodo.
Ke depan, Dodo berencana membuat jaring pembatas. Jaring pembatas itu dimaksudkan untuk menahan sampah dari luar wilayah Tambun Utara agar tak menumpuk kembali di Kali Jambe.
"(Rencana) di batas antara Kecamatan Tambun Utara dengan Kecamatan Tambun Selatan," ujar Dodo. Namun, Dodo belum bisa memastikan berapa banyak jaring dan kapan jaring-jaring itu akan dipasang.
Sampah kembali memenuhi Kali Jambe sejak Senin (28/10). Sampah datang setelah Kabupaten Bekasi diguyur hujan. Panjang hamparan sampah mencapai 200 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Kali Jambe sempat viral pada awal September lalu karena dipadati sampah. Setelah ramai diperbincangkan, Pemkab Bekasi turun membersihkan sampah-sampah tersebut.
Simak juga video Lautan Sampah Kali Jambe Bekasi Mulai Dibersihkan:
(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini