Seorang warga, Hamzah, berharap Pemkab Bekasi dan pejabat daerah setempat cepat turun tangan mengangkut sampah-sampah di Kali Jambe. Ia khawatir sampah yang menumpuk menyebabkan banjir di permukiman sekitar.
"Iya (berharap diangkut secepatnya). Biar kagak banjir gitu. Sebentar lagi kan musim hujan, banyak sampah takutnya banjir, di sini juga pernah banjir," ujar Hamzah kepada detikcom di lokasi, Jumat (1/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamzah menyebut pejabat Kelurahan Satria Jaya sudah turun langsung meninjau kali. Namun, belum ada aksi pengangkutan sampah.
Warga lainya, Mantra, juga berharap aksi nyata dari Pemkab Bekasi. Sampah yang telah menumpuk sejak Senin (28/10) itu menimbulkan bau busuk.
"Biar lebih cepat (diangkut) itu kan bau itu. Iya ini kan (sampah menumpuk) dari Senin, udah hampir satu mingguanlah," ujar Mantra.
Pantauan detikcom, tampak hamparan sampah masih terlihat menutupi permukaan Kali Jambe, Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (1/11) pagi. Berbagai jenis sampah menumpuk, di antaranya sampah plastik, styrofoam, kayu, batang pohon, hingga kaleng minuman.
Bau tak sedap juga tercium jelas di sekitar kali. Serangga, seperti lalat, pun berterbangan di sekitar hamparan sampah yang bau itu.
Terlihat pula sejumlah titik 'lautan' sampah itu terbakar. Asap pekat membubung tinggi. Meski begitu, terlihat anak-anak bermain di sekitar hamparan sampah. Bahkan sejumlah anak melewati hamparan sampah dari satu sisi ke sisi lain tanpa terjerembab.
Sebelumnya, sampah telah memenuhi Kali Jambe sejak Senin (28/10). Sampah datang setelah Kabupaten Bekasi diguyur hujan.
Kali Jambe sempat viral pada awal September lalu karena dipadati sampah. Setelah ramai diperbincangkan, Pemkab Bekasi turun membersihkan sampah-sampah tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini