Digadang Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Ini Kata FX Rudy soal Paundra

Solo - Paundrakarna, cucu Bung Karno, yang diajukan Partai Gerindra untuk mendampingi Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, pernah dicopot PDIP dari posisi anggota DPRD Kota Solo. Pencopotan atas persetujuan Taufiq Kiemas demi menjaga nama baik partai.

Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan peristiwa pergantian antarwaktu (PAW) Paundra terjadi pada periode 2009-2014. Saat itu Rudy juga merupakan ketua partai.

Baca juga: Diduetkan dengan Gibran, Paundra Pernah Dicopot dari DPRD Solo

Dia menegaskan proses PAW bukan karena alasan suka atau tidak suka. Namun PAW dilakukan sudah sesuai regulasi.

"Semua kan ada aturannya, tidak bisa karena suka atau tidak suka. Harus memenuhi unsur pelanggaran tugas sebagai wakil rakyat," kata Rudy kepada wartawan, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Gibran-Paundra, Wacana Menyatukan Trah Jokowi-Sukarno di Kandang Banteng

Alasan pencopotan dari DPRD ialah Paundra tidak aktif saat menjabat wakil rakyat. Paundra, yang dulu maju dari Dapil Banjarsari, disebut berturut-turut tidak menghadiri sidang paripurna.

"Dia tidak hadir sekian kali di sidang paripurna, tidak aktif dalam pembahasan-pembahasan. Kami kirim surat ke DPP, saat itu Pak Taufiq Kiemas (almarhum). Kalau seperti itu, mending di-PAW, karena membawa nama baik partai," ungkapnya.

Baca juga: Kata Paundra soal Diduetkan dengan Gibran

Sejak saat itu, Paundra tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan partai berlambang banteng itu. Diketahui, Paundra aktif dalam kegiatan-kegiatan seni dan film.

"Kalau KTA (kartu tanda anggota) PDIP mestinya masih punya. Tapi kegiatan-kegiatan PDIP sudah tidak aktif," ujarnya.




Kata Gibran Disandingkan dengan Cucu Bung Karno di Pilkada:

[Gambas:Video 20detik]

(bai/mbr)